Kamis, 23 Oktober 2008

Pedhofilkah?


Syekh Puji, kiai kaya raya asal Semarang sengaja memilih bocah bau kencur untuk dinikahi sebab dia memang suka anak-anak. Selain alasan itu, ia memilih yang masih bocah dengan alasan ingin mendidik si istri agar menjadi orang hebat.

"Karena mau mendidik (istri) agar menjadi orang hebat. Nanti mau saya jadikan direktur pengelola di perusahaan saya," kata Syekh saat ditanya alasannya memilih bocah bau kencur untuk dinikahi.

Syekh Puji, kepada detikcom mengaku belum menikahi Lutfiana Ulfa, bocah 12 tahun. Tapi sedang merencanakan menikahi 3 bocah yang semua masih bocah. Selain Ulfa yang 12 tahun, masih ada dua bocah ingusan berusia 9 tahun dan 7 tahun akan dinikahinya.

Tapi sebelumnya, menurut kesaksian warga, Syekh Puji dalam buka puasa mengaku sudah menikahi Ulfa secara siri. Selain menjadi 'saksi' pernikahan Syekh Puji dan Ulfa, warga desa tersebut juga mendapat bantuan berupa dana Rp 30 juta.

Berikut wawancara Chazizah Gusnita dari detikcom dengan Syekh Puji via telepon, Kamis (23/10/2008):

Jadi kapan sih Syekh mau menikahnya?

Ya nanti, pokoknya ini dirahasiakan.

Di antara 3 kandidat itu, yang paling berpotensi menjadi istri kedua siapa Syekh?

Rencananya tiga-tiganya dinikahi.

Kapan Syekh?

Dalam waktu dekat. Dalam waktu minggu-minggu ini. Besar-besaran.

Syekh kok nikahnya suka sama anak yang kecil?

Karena saya mau mendidik (istri) agar menjadi orang hebat. Nanti mau saya jadikan direktur pengelola di perusahaan saya. Mau saya pasang di perusahaan. Perusahaan saya sudah besar. Itukan tidak mudah. Belum tentu semua bisa. Kalau Ulfa nggak bisa, kan yang lain mana tahu bisa.

Tapi apa anak umur 9 tahun dan 7 tahun bisa mampu memimpin perusahaan?

Bisa saja.

Memangnya ada berapa perusahaan yang Syekh punya?

Banyak perusahaan

Syekh Puji: Aku Memang Suka yang Kecil

Syekh Puji, kiai kaya raya asal Semarang, Jawa Tengah mengaku belum menikahi Lutfiana Ulfa, bocah 12 tahun. Syekh merencanakan menikahi 3 bocah, semua masih kecil. Mengapa?

"Aku ini memang sukanya yang kecil," kata Syekh Puji yang sebelumnya membuat heboh dengan membagikan zakat sebanyak Rp 1,3 miliar.

Berikut wawancara Chazizah Gusnita dari detikcom dengan Pujiono Cahyo Widianto atau yang ngetop dipanggil Syekh Puji via telepon, Kamis (23/10/2008):

Saya membaca berita tentang pernikahan anda yang ramai, sebenarnya ceritanya bagaimana Syekh?

Hee....Ceritanya bagaimana?

Syekh kan sudah bercerita dengan para santri kalau sudah menikahi Ulfa yang umurnya 12 tahun?

Nikah saja belum. Kok orang pada ramai.

Terus kapan mau nikahnya dengan Ulfa?

Masih dirahasiakan. Hahaha...

Ulfa sendiri apakah sudah ditanya bersedia nggak jadi istri kedua Syekh?

Wong dia sudah cinta sama saya.

Dia bilang bagaimana Syekh?

(Ulfa bilang) Aku juga cinta (Syekh Puji lantas tertawa-tawa). Itu kan baru kandidat.

Kandidat apa Syekh?

Kandidat calon istri. Ada 3 orang.

Siapa saja yang 3 orang itu Syekh?

Yang 11 tahun Ulfa, kelahiran 1996. Yang dua lagi dirahasiakan.

Siapa namanya Syekh?

Yang satu umur 9 tahun dan satu lagi 7 tahun.

Kok kandidatnya masih anak-anak sih Syekh?

Aku ini memang suka sama yang kecil.

Sebelumnya menurut kesaksian warga, Darmo, Syekh Puji saat buka bersama di masjid mengatakan telah menikahi Ulfa, bocah 12 tahun secara siri. Darmo mengaku tak tahu pasti kapan pernikahan siri dilakukan. Tapi menurut kabar yang ia dengar, pernikahan itu digelar di ponpes Miftakhul Jannah milik Syekh Puji.

Selain menjadi 'saksi' pernikahan Syekh Puji dan Ulfa, warga desa tersebut juga mendapat bantuan berupa dana dari Syekh Puji. "Jumlahnya Rp 30 juta," imbuhnya.


Admin
dikutip dari http://padangchet.multiply.com

1 komentar:

I. L. mengatakan...

Hiiihhh...

parah juga tuh..

pedofill..:P

hoEEkk!